faktaintegritas.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengumumkan untuk proses pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa sekolah yang ada di wilayahnya sementara ini masih berkapasitas 50 persen, dan belum ada perencanaan sampai 100 persen.
“Terkait dengan PTM dari hasil evaluasi yang sudah kita lakukan Pada Sabtu (15/01/2022) kemarin, ternyata kita di Kota Bekasi ini ada peningkatan jumlah Kasus Covid-19 melalui angka terkonfirmasi Kasus Aktif. Sehingga dari adanya hal demikian, kebijakan kita dari pak PLT Wali Kota Tri Adhianto untuk PTMnya masih di 50 persen,” ucap Kepala Disdik Kota Bekasi Inayatulah kepada infobekasi.co.id di SMAN 1 Kota Bekasi selepas mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam melakukan peninjauan ke SMA Negeri 1 Kota Bekasi untuk melihat kesiapan sekolah dalam program pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bagi siswa sekolah. Senin (17/01).
Inayatulah mengatakan, adapun kebijakan proses PTM yang masih berkapasitas 50 persen itu dilakukan. Langkah itu, kata dia disebut guna melindungi siswa sekolah terhadap penyebaran Kasus Covid-19 agar tidak terpapar Covid-19, sembari dari meningkatnya Kasus terkonfirmasi Covid-19 terhadap kasus aktif yang ada di Kota Bekasi.
“Karna situasi kasus Konfirmasi Covid-19 kita naik. Jadi kita tetap menjaga itu kesehatan, walaupun kita kondisi kita sudah siap 100 persen,” ungkapnya.
Sementara, apabila merujuk melalui Laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi di Kota Bekasi per tanggal 16 Januari 2022. Perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi melalui angka terkonfirmasi sudah mencapai 86.362 Angka ini tercatat sejak Maret 2019 silam.
Kemudian untuk kasus aktifnya mencapai 123 Kasus, Angka Kesembuhan mencapai 85.101 orang dan angka kematiannya mencapai 1.138 orang.
Sumber : infobekasi
More Stories
Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Survey Jalur Tol Trans Jawa, Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025
Laznas YAKESMA gelar run for humanity, 250 juta donasi terkumpul untuk program Gizi bagi Gaza
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán