Disdamkar Kota Bekasi Akui Kesulitan Dapatkan Air Bersih Untuk Padamkan Api

faktaintegritas.id – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengaku sampai saat ini masih mengalami kendala dalam mendapatkan pasokan air bersih untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Selasa (31/5/2022).

“Saat ini kami masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk memadamkan api saat kebakaran terjadi,” jelasnya kepada inijabar.com.

Bukan tanpa alasan ia mengatakan hal tersebut. Dijelaskannya, kendaraan atau unit damkar memiliki alat yang bernama framing, dimana alat tersebut jika menggunakan pasokan air yang kotor saat memadamkan api, maka akan cepat mengalami kerusakan.

“Disetiap unit damkar ada alat yang namanya framing. Jadi, kalau menggunakan air yang kotor, maka akan cepat rusak dan hal ini mengganggu kinerja kami dalam memadamkan apinya, untuk itu diperlukan pasokan air bersih,” jelas Aceng.

Ia mengakui, untuk mendapatkan pasokan air bersih, pihaknya biasanya mendapatkan langsung di markas pemadam kebakaran atau pun sektor-sektor pemadam kebakaran yang ada di Kota Bekasi atau pun air artesis yang ada di perusahaan-perusahaan yang memiliki resevoir.

Selain itu, pihaknya juga kerap mendapatkan pasokan air bersihnya dari PDAM yang ada di Kota Bekasi, namun penggunaannya terbatas.

“Biasanya kami mendapatkan pasokan air bersihnya di markas pemadam kebakaran, sektor-sektor pemadam kebakaran yang ada di Kota Bekasi, air artesis di perusahaan yang memiliki resevoir. Namun, untuk air bersih yang didapatkan dari PDAM terbatas jumlahnya,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap adanya kerjasama yang bisa dilakukan oleh Pemkot Bekasi terhadap PDAM dalam hal penyediaan air bersihnya.

“Kami berharap adanya kerjasama yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi dan PDAM untuk penyediaan sarana air bersih bagi pemadam. Karena jika  pemakaian air yang bisa dipakai oleh damkar jika tidak ada, maka akan menjadi masalah pasokan untuk pemadam memadamkan api,” tandasnya.

Sumber : inijabar