Dinilai cacat data, Laporan Akhir Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Bekasi, perlu diaudit.

Kota Bekasi

faktaintegritas.id : Dalam rangka mensosialisasikan roadmap pengembagan ekonomi kreatif kota Bekasi. Sekretaris daerah Kota Bekasi mengundang kepala dinas, kabag perekenomian setda Kota Bekasi, Camat se Kota Bekasi, rektor universitas Unisma 45 dan Universitas Bhayangkara. Dalam kesempatan ini, komunitas Bekasi Creative Hub yang terdiri dari 17 sub sektor ikut hadir sesuai undangan dengan nomor : 005/6663/Setda.EK. Acara yang digelar di Graha Hartika RM Wulan Sari, Jl Kemakmuran Marga Jaya, pada hari Selasa, (26/09/23).

Acara yang bertemakan “Ekspose Laporan Akhir Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Bekasi” dinilai cacat data. Hal ini dikarenakan paparan data yang disajikan tidak bisa dijelaskan sumber yang valid, sebagaimana yang dicermati oleh Mas Abi Suntarai ketua Komunitas Bekasi Creative Hub (BCH) Kota Bekasi.

“Saya juga peneliti, seharusnya dijelaskan dulu Metodologi penelitiannya, darimana dan berapa jumlah respondennya, lalu berapa samplenya, dan analisanya apa? kualitatif atau kuantitatif..? bukan seperti ini, kita disajikan data tanpa sumber yang jelas” ujar Abi.

Senada dengan Abi, pimpinan sanggar Tari Indrakusuma, Mpok Devi  juga memprotes data yang disajikan dimana tidak terdapat sub sektor Seni dan Pertunjukan.

“Saya mempertanyakan paparan data tersebut, kenapa sub sektor seni dan pertujukan tidak ada ? darimana datanya? kami sepertinya tidak dianggap ada di kota Bekasi, padahal sanggar saya sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu loh” ungkap Mpok Devi.

hingga acara ini di tutup, para peserta yang hadir, perwakilan dari sub sektor ekonomi kreatif Kota Bekasi tidak puas terhadap jawaban yang disampaikan, apalagi makalah kami terima setelah acara selesai di tutup.

“Kami kecewa, kehadiran kami seperti hanya formalitas saja, makalahpun dibagikan setelah acara ditutup, kami berharap ada perbaikan sebelum dijadikan laporan akhir, kalau perlu diaudit” pungkas Devi. (Linov)