Data Pelanggan Indihome Bocor, Netizen Ragukan Kinerja BIN

faktaintegritas.id – Masyarakat Indonesia kembali dikagetkan dengan beredarnya data pelanggan Indihome bahkan diperjualbelikan secara bebas oleh PT Telkom di Bjorka.

Dilaporkan bahwa data pelanggan Indihome bocor dan tertukar di situs Bjorka dengan total 26 juta riwayat penelusuran. Sebanyak 26 juta data pelanggan Indihome bocor dan dipertukarkan di situs Bjorka, dengan riwayat pencarian, berdasarkan kata kunci, informasi pengguna termasuk email, nama, jenis kelamin dan nomor negara ( NIK) dapat diakses dengan mudah di situs web Bjorka.

Menanggapi kebocoran data yang viral, publik merasa resah, karena data pribadi yang bocor cukup detail untuk menimbulkan kekhawatiran bahwa itu dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan.

Menyusul berita kebocoran data pelanggan Indihome, Badan Intelijen Negara (BIN) juga diduga membocorkan data. Hal itu berdasarkan unggahan Twitter dari seorang pengguna dengan username @vidyan****** yang memperlihatkan potongan layar saat browsing data BIN, Minggu (21/8/2022).

“Sekarang BIN terkena, ya, unit intelijen kita Imao. Ini berisi mata-mata, data pribadi, proyek juga, wow, wow mari kita pindah ke negara open source”, tulisnya.

Netizen pun ramai melihat keganjilan tersebut, mereka pun meragukan kinerja BIN dan BSSN yang seharusnya membidangi intelijen justru membocorkan data serupa. Netizen juga memahami bahwa banyak kebocoran data yang terjadi di Indonesia karena organisasi yang seharusnya bisa menjaga privasi telah dibocorkan.

“Gila, data dari organisasi yang seharusnya aman telah ditipu dan dijual. Bayangkan jika lawan mengetahui rahasia dan aktivitas anggota,” cuit username @choi

“BIN, bagaimana bisa tidak menyimpan data dengan baik. Pemerintah omong kosong ingin menciptakan kedaulatan data menggunakan proyek data besar. Aneh banget ada pembobolan data seperti ini,” cuit akun @chavy.

Sumber : bekasikinian