faktaintegritas.id – Pulau Pari yang sebelum pandemi mampu menampung 3000 wisatawan. Namun, saat ini wisatawan yang datang berkurang sangat drastis, meskipun Pemerintah menerapkan PPKM Level 1.
Hal tersebut dirasakan oleh warga Pulau Pari sekaligus pengurus Pantai Perawan, Bang Salbi. Ia mengatakan selama PPKM level 3, tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Perawan, Pulau Pari, Kep. Seribu.
“Selama yang kemarin PPKM , yang kami rasakan masalah ekonomi sungguh sangat drastis. Karna memang PPKM kemarin itu tidak ada pengunjung sama sekali,” ucapnya pada Minggu (26/12).
Ia berharap agar Pemerintah menyediakan ATM agar para pengunjung mudah untuk melakukan pembayaran.
“Kami mohon kepada Pemerintah, kami sebagai warga Pulau Pari memohon agar disediakan ATM, agar pengunjung mempermudah untuk melakukan pembayaran tersebut,” kata bang Salbi.
Ia mengimbau kepada para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Perawan, Pulau Pari, Kep. Seribu agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tetap mematuhi (protokol kesehatan) aturan Pemerintah agar mempermudah kita juga untuk sampai ke penyebrangan” ujarnya.
Hal ini juga dirasakan oleh Ibu Munah sebagai pedagang serta pelaku umkm yang ada di Pantai Perawan, Pulau Pari, Kep. Seribu. Ditanya terkait seperti apa kondisi warung Bu Munah setelah pandemi. Ia mengatakan “Pengunjung berkurang, pendapatan berkurang selama masa pandemi ini,” jelasnya.
More Stories
GENPRO Kota Bekasi, sowan ke Aleg DPRD, Chairunnisa, bahas kerjasama melejitkan omzet UMKM.
Pelantikan ICMI Kota Bekasi meriah diwarnai pantun oleh Dr Sri Watini, hingga didapuk sebagai “Ratu Pantun Kota Bekasi”
Anak keturunan Bani Salimun Mudik bersama pasca libur lebaran