faktaintegritas.id – Sebanyak 300 penyandang disabilitas di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilakukan jajaran TNI-POLRI dan didukung Pemprov Babel.
Vaksinasi itu dilaksanakan di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Sabtu (14/8/2021).
Burhan, salah satu penyandang disabilitas mengaku, usai divaksin ia merasa agak sakit sedikit. Namun, hal itu tidak dipermasalahkannya karena demi kesehatan bagi dirinya.
“Sakit sedikit, tapi tidak apa-apa untuk sehat.” kata Burhan menggunakan bahasa Isyarat saat ditanya Gubernur Babel Erzaldi Rosman dengan dibantu perantara bahasa isyarat.
Burhan pun berharap, seluruh anak-anak penyandang disabilitas mendapatkan vaksin agar mencapai herd immunity secara maksimal.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan, percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas harus menjadi prioritas.
Sebab, lanjutnya, penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar virus corona.
“Kegiatan vaksinasi dilakukan untuk penyandang disabilitas karena menjadi prioritas pemerintah. Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok rentan terpapar virus Covid-19 sehingga vaksinasi yang diinisiasi oleh TNI-Polri untuk penyandang disabilitas ini diharapkan terlaksana dengan baik.” kata Erzaldi.
Kata Erzaldi, upaya Pemprov Babel dalam melakukan percepatan vaksinasi mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Bahkan, sambung Erzaldi, minggu depan pemerintah pusat akan mengirim tambahan vaksin ke Bangka Belitung.
“Insya Allah minggu depan akan ada tambahan vaksin jenis Sinovac dan Moderna.” ujarnya di GOR Sahabudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito mengatakan, pemerintah daerah menargetkan penyuntikkan 10.000 dosis vaksin setiap hari.
“Kami menargetkan bulan desember 2021 dengan 1,2 juta warga sudah tervaksin sehingga herd immunity di Babel terwujud.” kata Andri.
Namun, lanjutnya, saat ini masih terkendala tersendatnya pasokan vaksin dari pemerintah pusat ke Provinsi Babel.
“Untuk dapat mewujudkan itu, syarat distribusi vaksin dari pemerintah pusat harus lancar.” ungkapnya.
Sumber : kompas.com
More Stories
LAZ Al Kahfi dan Komunitas Relawan Kreatif sukses mengelar progam HAPUS TATO bacth 3 diikuti 70 peserta.
Soroti UU Omnibuslaw Kesehatan, ICMI minta keberpihakan pada kesehatan masyarakat.
KARS survei ke RSUD CAM Kota Bekasi yang sudah dua kali dapat akreditasi paripurna