faktaintegritas.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menargetkan 12 desa di tahun ini menjadi Desa Tangguh Bencana atau Destana. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.
“Pembentukan Destana target kita di tahun 2022 sebanyak 12, dan sudah terbentuk 21 Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Bekasi dan totalnya tahun ini akan terbentuk sebanyak 33,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln pada, Senin (21/3).
Henri mengatakan, Destana memiliki kemampuan untuk beradaptasi serta menghadapi bencana. Bahkan desa yang sudah terlatih ini juga mampu untuk memulihkan dampak bencana yang merugikan.
“Ketika ada bencana mempercepat respon time dari desa itu sendiri dalam menghadapinya,” ucapnya.
Salah satu desa yang sudah membentuk Destana di tahun ini ialah Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru. Saat ini, struktur anggota Destana di desa tersebut sedang mendapat pelatihan.
“Desa Tangguh Bencana mendapatkan pelatihan setelah struktur organisasinya terbentuk untuk menghadapi segala sesuatunya ketika terjadi bencana,” katanya.
BPBD Kabupaten Bekasi, lanjut Henri, saat ini masih fokus memberikan pelatihan kepada anggota Destana. Salah satu materi dalam pelatihan tersebut yakni memahami pengetahuan tentang kebencanaan.
“Kita masih fokus dalam pelatihan dan pembinaan kepada sejumlah keterwakilan masyarakat dari desa tersebut untuk memahami dan memiliki kemampuan pengetahuan terkait kebencanaan,” ungkapnya
More Stories
Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI
Rivan A. Purwantono: Harhubnas Jadi Momentum Penting untuk Kemajuan Transportasi Nasional
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia