Berbagi di Hari Jum’at Berkah Bersama Lady Speed Bekasi

faktaintegritas.id – Kegiatan jum’at berkah yaitu berbagi makanan dan minuman oleh lembaga sosial, masjid-masjid, komunitas-komunitas dll. sudah marak akhir-akhir ini. Adapun sasaran yang menerima adalah para pejuang rupiah seperti pedagang kaki lima, ojek online dan masyarakat tidak mampu lainnya.

Namun kali ini, aksi berbagi ini digagas oleh para pejuang rupiah yaitu Driver ojek online wanita dibilangan Kota Bekasi. Mereka memberi nama komunitas Lady Speed Bekasi. Kegiatan jum’at berkah Lady Speed Bekasi ini bertempat di Perumnas 3, Duren Jaya, Bekasi, pada Jum’at (25/03).

Setelah aktifitas berbagi Jum’at berkah selesai, mereka berkumpul melakukan taklim yang diasuh atau dibina oleh Ustadzah Sri Djuliati.

Pembina Lady Speed Bekasi, Ustadzah Sri Djuliati mengatakan “Ini komunitas Lady Speed Bekasi yang terbentuk setahun yang lalu yang kita akan berulang tahun di bulan April. Jadi pada saat romadhon kita mulai kegiatan ini karna berfikir bahwa walaupun seorang driver, walaupun dia seorang srikandi jalanan tapi juga butuh sebuah siraman bukan hanya mengejar dunia, tapi juga mudah-mudahan akheratnya pun kita berusaha untuk bisa meraih. Maka Alhamdulillah terbentuk komunitas ini dan diketuai oleh Bu Ayu yang memimpin Lady Speed Bekasi. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, pengajiannya juga seperti itu, berbaginya dengan sesama, walaupun kita dalam kondisi yang tidak punya pun mampu berbagi ini memberikan contoh kepada banyak orang,” kata Ustadzah Sri Djuliati.

Ustadzah Sri pun berharap agar kegiatan ini dapat dicontoh oleh komunitas-komunitas yang lain untuk tidak hanya sekedar mengejar dunia tetapi juga akheratnya.

“Harapannya mudah-mudahan tidak hanya Lady Speed Bekasi saja, tetapi mudah-mudahan ini dicontoh oleh komunitas-komunitas yang lain untuk bisa tidak hanya sekedar mengejar dunia tetapi akheratnya perlu diperhatikan,” harapnya.

Ketua Lady Speed Bekasi, Saptyarini Rahayu mengatakan “Kami adalah satu tempat atau berkumpulnya para lady yang kami sama-sama merasa orang jalanan dan kami ingin berbagi kepada teman-teman semuanya, khususnya para ojol. Karna satu kondisi waktu itu disaat adanya pandemi, disitu kami merasakan adanya kekurangan pendapatan, dari situ juga kita melihat teman-teman kita sendiri kesusahan dalam hal mendapatkan untuk mencari nafkah. Dari situ kami terketuk sebagai perempuan, sebagai ibu dari situ kita mengajak teman-teman untuk berbagi. Alhamdulillah mendapat respon yang baik dari teman-teman semuanya,” katanya.