faktaintegritas.id – Bareskrim Polri memanggil Ferdinand Hutahaean untuk diperiksa di kasus cuitan ‘Allahmu ternyata lemah’ yang kini sudah naik ke penyidikan. Ferdinand Hutahaean dipanggil ke Bareskrim Senin (10/1) depan.
“Ya betul, infonya Senin diperiksa,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/1/2022).
Terpisah, Ferdinand Hutahaean mengaku sudah menerima surat panggilan dari polisi. Ferdinand menegaskan dirinya masih berstatus sebagai saksi.
“Ya saya sudah terima surat panggilan, tapi bukan untuk hari ini ya. Saya dipanggil sebagai saksi untuk hari Senin nanti jam 10,” ucap Ferdinand.
Baca Juga :
Ferdinand Hutahaean Dipolisikan Terkait Cuitan ‘Allahmu ternyata Lemah’
Ferdinand Hutahaean memastikan dirinya bakal memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Dia menyebut akan memberikan klarifikasi kepada penyidik.
“Saya pastikan akan hadir hari Senin pada saat dipanggil. Saya akan berikan klarifikasi atas apa yang terjadi. Karena ini ribut, ricuh karena opini dikembangkan oleh pihak pelapor seolah-olah ini adalah pertempuran antara tuhan orang Kristen dengan tuhan orang Islam,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menaikkan status penanganan perkara cuitan Ferdinand Hutahaean tentang ‘Allahmu ternyata lemah’ dari penyelidikan ke penyidikan.
“Tentunya penyidik rencana tindak lanjut akan melayangkan surat panggilan kepada saudara FH (Ferdinand Hutahaean),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (6/1).
Ramadhan mengatakan Ferdinand akan dipanggil sebagai saksi. Ramadhan belum bersedia membeberkan kapan surat panggilan tersebut dilayangkan.
“Sampai saat ini meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Melayangkan surat panggilan sebagai saksi,” tuturnya.
“Sudah dipastikan penyidik akan melayangkan surat panggilan terhadap Saudara FH sebagai saksi,” imbuh Ramadhan.
Sumber : detik
More Stories
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia
Dugaan larangan berhijab di RS Medistra, Legislator PKS geram, minta Dinkes usut tuntas
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Deklarasi Majelis Kridatama Pancasila, dibuka wakil ketua MPR Jazilul Fawaid