APTISI Kom. IVA dan Inkubator Pentahelix, serta KADIN Audiensi dengan PJ Bupati Jalani Kolaborasi

faktaintegritas.id – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Komisariat 4 melakukan audiensi bersama dengan Dani Ramdan selaku Bupati Bekasi, pada Selasa (26/07).

Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan “Ini pertemuan formal pertama kami dengan jajaran APTISI dengan saya, sehingga tadi memperkenalkan diri, menjelaskan apa itu APTISI, program-programnya, concern-nya dibidang apa, dan setelah saya catat dan saya tanggapi ternyata memang sangat sejalan dengan kebutuhan kami di Pemerintah Daerah ini dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Bekasi,” kata Dani saat diwawancarai tim faktaintegritas.id

Ia melanjutkan “Jadi karena barusan masih bersifat brainstorming, jadi tukar menukar informasi, pada dasarnya kami menyampaikan apa sih kebutuhan-kebutuhan dari sisi peningkatan kualitas hidup, kualitas sumber daya manusia, ada masalah pengangguran, masalah kemiskinan, masalah pengelolaan sampah, dan sebagainya, stunting yang ternyata itu sudah dalam concern juga APTISI, sehingga kami menyampaikan harapan agar melalui APTISI ini seluruh perguruan tinggi yang beroperasi di Kabupaten Bekasi ini bisa bersama-sama bahu membahu untuk mencetak generasi-generasi muda penerus yang mampu mandiri, tidak menambah angka pengangguran, solutip bisa menjadi problem solver bagi persoalan-persoalan masyarakat disekitarnya,” lanjut Dani.

Ketua APTISI Kom. IVA, Assoc. Prof. H. Makmur H.S mengatakan “Alhamdulillah saya mengucapkan bersyukur karena ini pertama kali APTISI secara lembaga bisa diterima dengan baik dan kita sampaikan beberapa program-program APTISI yang dimiliki, tadi ada teman-teman kita Pak Tatang, Pak Indra dengan yang lainnya, tentunya tadi kami sampaikan bahwa APTISI selama ini sudah ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya dengan Kota Bekasi, tapi bagaimanapun juga karena APTISI wilayahnya ada 80 Kampus dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang, tentunya apa yang saya lakukan di Kota Bekasi tentunya mungkin bisa kita tiru walaupun memang awalnya di Kota Bekasi juga tidak gampang untuk melaksanakan program-program diantaranya program Goes to Campus yang tadi sudah kami jelaskan dan kami juga pernah diwawancarai oleh fakta ini tentang kerja sama dengan Kota Bekasi, Pentahelix dan sebagainya,” kata Prof. Makmur.

“Mudah-mudahan program seperti beasiswa yang dirindukan oleh para mahasiswa karena bagaimanapun juga di suasana kampus-kampus ini menghadapi pandemi ini cukup berat sehingga Alhamdulillah seperti di Kota Bekasi ada beasiswa, tentunya disini akan ada hal yang demikian,”lanjutnya.

“Kemudian Pentahelix yang sudah dibangun di Kota Bekasi yang diketuai oleh Direkturnya Pak Yusrodi akan kita lakukan disini walaupun mungkin beda warnanya, karena bagaimanapun juga Kota dan Kabupaten Bekasi ini kan banyak industri, tadi Ketua KADIN sudah melakukan hal itu,”sambung Prof. Makmur.

Sementara itu, Direktur Eksekutif KADIN Kabupaten Bekasi, John Sony mengatakan “Saya pada kesempatan audiensi APTISI bersama Pj. Bupati, banyak hal-hal yang digaris bawahi oleh KADIN, Pertama Pj. Bupati berharap keikutsertaan APTISI dalam setiap program yang bergulir yaitu Program Bekasi Makin Berani salah satunya progrsm yang sedang didorong oleh Bupati adalah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, hal ini senapas dengan Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi dimana KADIN menjadi mandataris dari Perpres ini, KADIN sudah mengirimkan wakil-wakilnya untuk duduk dikelompok kerja Vokasi daerah, diharapkan kerja sama antara perwakilan APTISI dan perwakilan Kadin untuk membangun sumber daya manusia di Kota Bekasi terkait kompetensi, potensi-potensi pasar kerja yang diharapkan bisa diserap oleh angkatan kerja Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Ditanya terkait tindak lanjut pertemuan ini, John Sony menjawab “Saya pikir tindak lanjutnya harus ada MoU antara APTISI dengan Pemerintah Daerah. Nah di MoU ini kita bukan bicara masalah Pendidikan Vokasi saja, tapi lebih kearah yang komperhensif karena ada metode Pentahelix yang menurut saya bagus untuk dimasukkan dan menjadi kerja bersama kedepannya,” jawab Sony.

Direktur Inkubator Pentahelix Kota Bekasi, Drs. Yusrodi CHP. M.Si yang ditemui team faktaintegritas.id mengatakan “Kemarin dari APTISI Wil. 4A Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang diterima oleh Bapak Bupati Kabupaten Bekasi, tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi APTISI, dimana Insya Allah dengan pertemuan ini nanti APTISI akan melahirkan satu kegiatan khususnya untuk wilayah Kabupaten Bekasi dibidang Pendidikan, Penilitian dan Pengabdian bagi Masyarakat. Mudah-mudahan ini betul-betul bisa terealisasi,” kata Drs. Yusrodi.