faktaintegritas.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak warga mengantisipasi Jakarta dari tiga ancaman saat menghadapi musim penghujan yang berpotensi terjadi di Ibukota. Hal ini disampaikan oleh Anies ketika memimpin apel kesiapsiagaan saat musim hujan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (13/10).
“Ibu Kota secara topografis berada di daratan rendah, di sisi selatan ada pegunungan dan utara ada lautan,” kata Anies , Rabu (13/10).
Menurut dia, antisipasi pertama adalah di pesisir utara Jakarta ketika permukaan air laut tinggi sehingga berpotensi terjadi rob dan saat bersamaan terjadi hujan deras.
Akibatnya, aliran sungai menuju muara akan bertemu dengan permukaan air laut yang lebih tinggi.
“Di situ diperlukan kerja ekstra untuk bisa memompa, untuk bisa memastikan bahwa air sungai di muara bisa mengalir dengan baik dan masyarakat di utara terhindar dari potensi rob,” katanya.
Kemudian, di sisi selatan yakni pegunungan dan mengalirkan air melalui 13 sungai yang masuk di Jakarta.
Dia menjelaskan 13 sungai tersebut memiliki kapasitas daya tampung air mencapai 2.300 meter kubik per detik. Pihaknya, masih bisa menanggulangi jika kapasitas tersebut mencapai hingga 2.300 meter kubik.
“Kita harus antisipasi bila ada hujan lebat bukan di Jakarta tapi di sisi selatan yang mengakibatkan air itu mengalir melalui sungai-sungai di dalam kota,” imbuhnya.
Terakhir, lanjut Anies, hujan deras yang terjadi di dalam kota. DKI, lanjut dia, memiliki drainase yang mampu menampung air akibat curah hujan maksimal 100 milimeter per hari.
Pengalaman pada Januari 2019, curah hujan saat itu mencapai 377 milimeter per hari atau 3,7 kali lipat lebih tinggi dari kapasitas drainase sehingga terjadi banjir.
Begitu juga pada Februari 2021, juga terjadi hujan ekstrem dengan curah hujan mencapai 250 milimeter per hari.
Sedangkan sistem drainase di Jakarta, lanjut dia, dirancang mengalirkan air hujan dengan kapasitas 50 milimeter per hari di jalan perkampungan dan kapasitas 100 milimeter per hari di jalan-jalan utama.
“Tiga front ini semuanya harus kita hadapi mungkin bersamaan,” ucap Anies.
More Stories
Jasa Raharja Kanwil Utama DKI Jakarta Gelar Forum Komunikasi Lalu Lintas Bahas Titik Rawan Kecelakaan di Jakarta Utara
Kecelakaan Menurun saat Arus Mudik, Jasa Raharja Apresiasi Polri
Kapolri Bersama Dirut Jasa Raharja ,Menhub dan Menkes Serta Gubernur Jawa Tengah Resmi Buka Sistem One Way Nasional