faktaintegritas.id – Indonesia berhasil kembali nihil zona merah COVID-19. Pasalnya dua pekan belakangan, zona merah COVID-19 muncul usai lebih dari lima bulan Indonesia bebas zona risiko tinggi.
Mulanya di 27 Februari 2022, Maros, Sulawesi Selatan berada di zona merah COVID-19. Berhasil keluar di 6 Maret, zona merah COVID-19 kemudian digantikan Kulon Progo DIY Yogyakarta.
Kini, berdasarkan data Satgas yang dihimpun 13 Maret 2022, Indonesia tidak memiliki zona merah COVID-19, tetapi belum ada wilayah yang masuk zona hijau COVID-19. Ada 217 wilayah Indonesia berada di zona risiko sedang COVID-19, dengan sisanya 297 wilayah masuk ke zona kuning atau risiko rendah COVID-19.
Jabodetabek masuk zona risiko mana?
Zona oranye COVID-19
- Jakarta Selatan
- Jakarta Pusat
- Jakarta Barat
- Jakarta Timur
- Jakarta Utara
- Kota Bogor
- Kabupaten Bogor
- Kota Depok
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kabupaten Tangerang
- Kabupaten Bekasi
- Kota Bekasi
Zona kuning COVID-19
- Kepulauan Seribu
Pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia mengingatkan pelonggaran pembatasan COVID-19 di sejumlah aspek seperti karantina dan testing, harus diikuti dengan pengetatan di aspek lain demi menghindari terjadinya kembali peningkatan kasus.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan masa Lebaran kemungkinan bakal lebih bebas jika sudah banyak yang divaksinasi lengkap dan booster.
“Menjelang Ramadhan dan nanti Lebaran kita berharap akan lebih bebas dalam bulan Ramadhan tapi untuk itu kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster,” terang dia dalam konferensi pers awal pekan ini.
“Ibadah puasa bisa lebih bebas nanti melakukannya tentu tidak meninggalkan prokes,” sebutnya.
Sumber : detik
More Stories
Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Survey Jalur Tol Trans Jawa, Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025
Laznas YAKESMA gelar run for humanity, 250 juta donasi terkumpul untuk program Gizi bagi Gaza
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán