faktaintegritas.id – Tim mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) membuat alat pengusir burung yang diberi nama “Peksi Repellent Machine”.
Mahasiswa tersebut yakni Leni Widyastuti (Biologi), Nur Intan Permatasari (Biologi), R. Muhammad Ferry Fadly (Pendidikan Teknik Mesin), Abdul Rosyid Hidayatullah (Fisika), Hidayati Nur Hakimah (Pendidikan Ekonomi) dengan dosen pendamping Ariadie Chandra Nugraha, MT.
Menurut Leni Widyastuti, kata Peksi berasal dari Bahasa Jawa yang berarti burung. Jadi alat Peksi Repellent Machine ini memang dibuat untuk mengusir hama burung.
“Dalam rancang bangun alat ini, kami memerhatikan ilmu sains yang ada diantaranya memperhitungkan jangkauan alat yaitu jangkauan sensor dan jangkauan speaker. Selain itu juga memperhitungkan daya alat,” ungkap Leni dikutip dari laman UNY, Kamis (02/09/2021).
“Jika alatnya di ON kan menggunakan aplikasi, maka alat tersebut dapat mendeteksi burung menggunakan sensor RCWL. Sensor ini merupakan microwave motion sensor yang dapat mendeteksi keberadaan burung dengan mengirimkan gelombang mikro. Sensor ini mendeteksi keberadaan burung menggunakan pergerakan burung yang mampu mengubah sinyal yang diterima oleh sensor ini,” katanya dilansir dari laman resmi UNY di uny.ac.id.
Selanjutnya, alat akan mengeluarkan suara ultrasonik. Ketika alat mendeteksi keberadaan burung, maka alat tersebut akan melaporkan sebuah notifikasi ke telegram. Jadi untuk pemantauannya menggunakan telegram.
“Kami membuat buku panduan untuk mempermudah pengoperasiannya, sehingga petani mudah mengoperasikan alat tersebut”, terangnya.
More Stories
GENPRO Kota Bekasi, sowan ke Aleg DPRD, Chairunnisa, bahas kerjasama melejitkan omzet UMKM.
Pelantikan ICMI Kota Bekasi meriah diwarnai pantun oleh Dr Sri Watini, hingga didapuk sebagai “Ratu Pantun Kota Bekasi”
Anak keturunan Bani Salimun Mudik bersama pasca libur lebaran