faktaintegritas.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berharap internet bisa digunakan secara positif dan produktif oleh setiap warga negara. Karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di bidang digital.
Staf Khusus Menkominfo, Dedy Permadi mengatakan, Kementerian Kominfo secara khusus telah menyediakan banyak kegiatan yang bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. “Pertama program literasi digital, yang bisa diikuti melalui jejaring siberkreasi, misalnya. Hampir setiap hari ada latihan gratis memperkenalkan pada produk digital marketing,” ujar Dedy dalam siaran pers Kemkominfo, Sabtu (12/2).
Kedua, Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Enterpreneurship Academy yang khusus mendidik atau melatih masyarakat untuk bisa berdagang di era digital. Ia mengatakan, terdapat program BAKTI Kominfo yang juga diperuntukakan bagi UMKM di wilayah pariwisata super prioritas.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertahan di tengah Pandemi Covid-19 dengan melakukan ekspansi usaha melalui pemanfaatan ruang digital. Targetnya, agar pelaku UMKM tidak hanya bisa memanfaatkan ruang digital untuk berusaha, tetapi lebih dari itu bisa survive dan mampu bersaing di tingkat global.
“Jadi, tidak hanya masuk ke dunia digital saja, tetapi mampu bertahan untuk menjadi active seller, penjual yang aktif di ruang digital. Kemudian naik kelas lagi yang namanya active selling kemudian mereka bisa melakukan ekspansi bisnis bahkan bisa bersaing di kompetisi global,” katanya.
Menurutnya, meski sebanyak 75 persen UMKM saat ini belum terdigitalisasi, pemerintah terus berusaha menyusun program-program untuk membantu UMKM digital yang jumlahnya semakin meningkat. Sebab, saat ini peluangnya masih sangat besar, sehingga pekerjaan rumah saat ini adalah menaikan kelas UMKM.
“Mulai dari digitally on board, kemudian digitalkan, bisa beraktivitas di platform digital di marketplace, di media sosial. Yang tadinya jualan manual jadi jualan di Instagram, yang tadinya jualan manual, bisa jualan di TokoPedia,” katanya.
Sebelumnya, Kemenkominfo berupaya mengikis kesenjangan digital di masyarakat dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital dan pendukungnya. Sebab, upaya memperkecil kesenjangan di masyarakat, tidak hanya soal perluasan akses internet saja, tetapi juga manusianya.
“Jadi kesenjangan itu tidak hanya soal daerah yang tidak ada internet dan daerah yang ada internet, tetapi juga soal orang yang sudah punya internet itu bisa menggunakan atau tidak, bisa menggunakan secara positif atau tidak, bisa menggunakan secara produktif atau tidak,” ujar Dedy.
Karena itu, Dedy menyebut dua tugas yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kemkominfo, pertama memperluas dan mempercepat akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Lalu kedua, memastikan internet itu bisa digunakan secara positif dan produktif.
Sumber : republika
More Stories
Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi
FSMM ( Forum Silaturahim Masjid & Musholla ) DUMAS KOTA BEKASI SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR, SUKABUMI
Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan