faktaintegritas.id – Polri menjadikan kasus penipuan yang menimpa pengendara ojek online (ojol) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang viral karena tidak dilayani dengan baik oleh petugas, jadi bahan evaluasi untuk memperbaiki layanan kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menanggapi permasalahan adanya oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Polri senantiasa berkomitmen untuk berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Ibrahim, Rabu (12/1/2022).
“Terima kasih kepada masyarakat sudah memberikan masukkan yang baik untuk kita melakukan pembenahan pelayanan yang lebih baik dan lebih menyempurnakan standar pelayanan yang sudah ada,” sambungnya.
Baca juga :
Setelah Viral di Medsos, Laporan Carly yang Kehilangan Motor Langsung Direspons Polsek Cileungsi
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin juga menyatakan, telah memberikan sanksi dan pemeriksaan oleh Propam Polres Bogor terhadap oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Permintaan maaf juga telah disampaikan oleh Kapolres Bogor atas perilaku anggotanya yang kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pernyataannya Kapolres Bogor juga berkomitmen untuk berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan akan terbuka dalam terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri.
“Kami terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri,” kata Imam.
More Stories
Refleksi Akhir Tahun 2024, Perempuan ICMI Minta Pemerintah Lebih Serius Lindungi Hak Anak dan Perempuan Indonesia
Abdul Harris, ketua DPD AWPI, kecewa, Panitia Event Big Bang 2024, Halangi Wartawan Meliput Acara Publik di JI-Expo.
Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi