faktaintegritas.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan terus mengawasi jalannya Vaksinasi untuk para jutaan santri diberbagai daerah dalam mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity).
“Pertengahan Agustus 2021, saya ikut menyaksikan dan memberikan sambutan kick off program ‘Tiga Juta Pesantren Jawa Barat’ siap divaksin,” kata Yaqut.
Yaqut menilai program Vaksinasi di pesantren sangatlah strategis. Hal ini disebabkan pesantren merupakan sebuah ekosistem.
“Jika vaksin diberikan ke pesantren, maka secara ekosistem juga akan terbantu,” ujarnya.
“Vaksinasi santri dan pesantren juga berdampak pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama ikut program vaksinasi,” lanjut dia.
Selain kiai, ustaz, dan santri, tercakup di dalamnya juga masyarakat sekitar pesantren.
“Besok kamis vaksinasi untuk kiai, ustadz, dan santri dilakukan di Jawa Tengah. Program ini akan menyasar vaksin bagi 8.635 kiai, 46.181 ustadz/ustadzah, dan 539.255 santri,” ungkap Yaqut.
Yaqut optimis, vaksinasi santri dan masyarakat disekitar pesantren akan terus berlangsung dan semakin masif seiring kesadaran masyarakat untuk mengikutinya.
Vaksinasi santri dan pesantren ini, sangat perlu dilakukan agar mempermudah jalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang disebagian daerah sedang berlangsung.
“Pemerintah berkomitmen proses vaksinasi santri dan pelajar ini bisa segera diselesaikan, dan itu akan berkontribusi besar dalam pembentukan kekebalan kolektif,” ucapnya.
More Stories
LAZ Al Kahfi dan Komunitas Relawan Kreatif sukses mengelar progam HAPUS TATO bacth 3 diikuti 70 peserta.
Soroti UU Omnibuslaw Kesehatan, ICMI minta keberpihakan pada kesehatan masyarakat.
KARS survei ke RSUD CAM Kota Bekasi yang sudah dua kali dapat akreditasi paripurna