Bekasi, Oktober 2025 — Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Cevest Bekasi bekerja sama dengan PT Bisnis Bekasi sukses menggelar Pelatihan Pembuatan Website Pariwisata selama dua bulan, mulai September hingga Oktober 2025.
Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital peserta di bidang teknologi informasi, khususnya dalam pengembangan website yang mendukung promosi sektor pariwisata daerah.
Selama satu bulan pertama, peserta mengikuti pelatihan intensif di PT Bisnis Bekasi yang berlokasi di Mall Bekasi Junction. Dalam tahap ini, peserta dibimbing langsung oleh para praktisi dan instruktur profesional dalam membuat website berbasis promosi pariwisata — mulai dari desain antarmuka, pengelolaan konten destinasi, hingga optimasi website agar menarik dan mudah diakses publik.
Kemudian, pada bulan kedua, para peserta melanjutkan kegiatan dengan On The Job Training (OJT) di berbagai perusahaan dan UMKM yang telah ditunjuk. Tahapan ini memberikan pengalaman nyata dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
Pimpinan PT Bisnis Bekasi, Bapak Annas, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan hasil kerja peserta.
“Kami sangat bangga melihat hasil karya para peserta. Banyak di antara mereka yang mampu menghasilkan website pariwisata dengan desain menarik dan konten yang informatif. Ini membuktikan bahwa pelatihan vokasi berbasis praktik nyata sangat efektif,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari BBPVP Cevest Bekasi, Bapak Asmuni Ali, juga menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa dunia industri dan lembaga pelatihan vokasi bisa berjalan beriringan dalam menciptakan tenaga kerja kompeten di era digital,” tuturnya.
Salah satu peserta pelatihan yang juga pelaku bisnis travel ke Kepulauan Seribu, LINOV, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini.
“Sebagai pelaku usaha pariwisata, saya merasa pelatihan ini benar-benar bermanfaat. Kini saya bisa memiliki website yang lebih profesional untuk mempublikasikan paket wisata dan memberikan kesan terpercaya kepada calon wisatawan,” ujar Linov dengan penuh semangat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara lembaga pelatihan dan dunia usaha, sekaligus mendukung program peningkatan kompetensi SDM di bidang teknologi digital untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia. (goldy)