November 22, 2025

faktaintegritas.id

Berita Nyata Sesuai Fakta

Periset Indonesia gelar BIMTEK & COACHING CLINIC Penulisan Artikel publikasi jurnal  internasional bereputasi

KOTA BEKASI faktaintegritas.id : – Periset Indonesia yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Periset IKOTA BEKASI faktaintegritas.id : – Periset Indonesia yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Wilayah Bekasi Raya menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Coaching Clinic Penulisan Artikel publikasi jurnal internasional bereputasi. Menurut Ketua PPI Bekasi Raya, Prof. Dr. Ir. Jaizuluddin Mahmud, M.T., event ilmiah yang digelar akhir pekan lalu di Aula Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pranata Indonesia Kota Bekasi pada (25/07/25) bertujuan mengasah kemampuan para periset Indonesia agar mampu bersaing di dunia global.

Prof. Dr. Eng. Deni Shidqi Khaerudini, Wakil Ketua Umum DPP PPI Dewan menyatakan, Global inovasi index menempatkan Indonesia berada pada peringkat 54 dari 67 Negara.

Hal ini menujukan bahwa bidang inovasi perlu digarap secara serius oleh  periset dalam rangka peningkatan karya inovasi berbasis riset untuk kemajuan bangsa.

Pemerintah Indonesia menargetkan peringkat 50 besar pada Global Inovasi Index (GII) tahun 2029.

Target tersebut, menjadi perhatin semua periset, baik di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) maupun non BRIN.

Kegiatan Bimtek dan  Coaching Clinik publikasi artikel  pada jurnal  internasional bereputasi merupakan salah satu langkah strategis meningkatkan kompetensi periset.

Pada sesi penyampaian materi, Prof Deni menjelaskan tentang Teknik Menulis Jurnal Bereputasi Tinggi.

Mengawali pembahasan tentang Framework of The Global Innovation Index, Siklus inovasi, Struktur IMRaD Introduction (Pendahuluan), Method (Metode), Result (Hasil), dan Discussion (Pembahasan).

Struktur ini membantu penulis menyajikan penelitian secara sistematis dan jelas, memungkinkan pembaca untuk memahami konteks, metode, temuan, dan interpretasi penelitian dengan mudah.

IMRaD membantu menjaga alur informasi yang logis dan terstruktur dalam artikel ilmiah, memungkinkan pembaca untuk dengan mudah mengikuti alur penelitian dari awal hingga akhir.

Selain itu, format ini juga memfasilitasi komunikasi yang efektif dan penyebaran pengetahuan ilmiah. Selanjutnya dijelaskan tentang The  Write order dalam penulisan artikel pada umumnya adalah, Judul, Abstrak, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan, Kesimpulan, dan  Daftar Pustaka.

Struktur ini membantu penulis untuk menyajikan informasi secara sistematis dan mudah dipahami oleh pembaca. Perbedaan level penelitian S1, S2, S3, dari aspek kemandirian penulis, jumlah rujukan dan  metode yang digunakan, alur penulisan, data dan  fakta, gap penelitian, kesediaan data primer dan  sekunder, Garis Besar Besar Unsur Artikel Penelitian.

Unsur unsur artikel penelitian.

Dibagian akhir,  penulis 250 artikel nasional dan internasional ini menjelaskan tentang bagaimana menulis artikel hasil penelitian, struktur penulisan artikel ilmiah, proses riset dan  publikasi, pemilihan rangking jurnal, Tips Menulis First Class Paper dan tips publikasi ilmiah.

Sesi kedua menghadirkan Dr Ahmad Yani, SKM, M.Kes, menyampaikan materi tentang Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi.

Pembahasan secara sistimatis dan mendalam tentang struktur penulisan artikel ilmiah IMRAD (Introduction  Methods

Results Discussion) Introduction (Pendahuluan) memaparkan isu utama, gap penelitian, dan tujuan riset, Sertakan latar belakang ilmiah dan kontribusi studi.

Methods (Metodologi) menjelaskan desain studi, populasi, sampel, alat, dan analisis.

Sertakan persetujuan etik jika relevan Results (Hasil)  Sajikan temuan dengan data, tabel, grafik secara Objektif, tanpa interpretasi.

Discussion (Pembahasan) menginterpretasikan hasil, bandingkan dengan literatur  membahas juga  kontribusi, keterbatasan, dan rekomendasi.

Struktur IMRAD memudahkan penulisan ilmiah secara sistematis dan  sesuai standar jurnal internasional.

Judul artikel  Ilmiah harus menarik perhatian pembaca & reviewer, mewakili topik utama dengan karakter spesifik dan  informatif.

Pada bagian abstrak hendaknya memperhatikan format 150-200 kata, background & Objective (15%), Methods Summary (20%), Key Results & Discussion (50%) dan  Conclusion & Implication (15%).

Penulis artikel perlu memperhatikan Keywords (Kata kunci) dari  kata-kata bermakna yang digunakan untuk mengindeks kandungan isinya, dengan jumlah kata kunci terdiri atas 3–7  kata.

Substasi artikel harus menggambarkan konteks dan urgensi penelitian, gap ilmiah hasil riset dengan literature sebelumnya, novelty penelitian dan  state of the art.

Metode yang digunakan mampu menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan agar dapat direplikasi, menunjukkan validitas dan reliabilitas pendekatan yang digunakan.

Result (Hasil penelitian) menyajikan temuan utama dari penelitian secara objektif. Memperkuat argumentasi result dengan data dan bukti.

Pada bagian pembahasan penulis melakukan penafsirkan hasil dan  mengaitkannya dengan literatur sebelumnya.

Menyampaikan kontribusi ilmiah, implikasi, dan keterbatasan hasil riset.

Berpikir kritis dan hindari overclaiming. Tuliskan rangkuman temuan utama pada bagian kesimpulan dan implikasinya.

Narasumber juga  memperkenalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi ChatGPT dan   Scite AI dalam Penulisan Artikel Ilmiah.

Pemanfaatan AI seperti ChatGPT semakin populer dalam membantu peneliti dan  akademisi mempercepat proses penulisan ilmiah,  sekaligus menjaga kualitas dan  struktur akademik.

Untuk membantu menemukan referensi berkualitas tinggi, melihat bagaimana artikel disitasi, memverifikasi kutipan secara kontekstual dan  kritis, dapat menggunakan platform Scite.AI.

Penggunaan ChatGPT dan Scite AI sebagai asisten menulis, bukan pengganti penulis utama. Proses penulisan artikel ilmiah senantiasa memperhatikan etika publikasi dan integritas ilmiah. Pelanggaran Integritas Akademik dalam Menghasilkan Karya  Ilmiah apabila penulis melakukan fabrikasi, falsifikasi, kepengrangan tidak sah, plagiat, konflik  kepentingan dan  pengajuan jamak.

Penggunaan AI dalam penulisan artikel harus dilakukan secara etis dan  bertanggung jawab.

Menghindari penggunaan AI untuk kecurangan akademik seperti plagiarisme dan  memastikan penggunaan AI tidak mengurangi keaslian dan  integritas akademik.

Tidak  memasukkan informasi sensitif atau data pribadi ke dalam aplikasi AI untuk menjaga keamanan dan privasi.

Selalu memverifikasi keakuratan dan relevansi dari  keluaran AI karena AI tidak selalu memberikan jawaban yang benar.

Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas: Penggunaan AI dalam penulisan artikel AI harus disertai dengan atribusi yang jelas tentang bagaimana konten tersebut dihasilkan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan menghindari tuntutan terkait akuntabilitas.

AI digunakan sebagai alat  bantu, namun tetap memerlukan evaluasi, modifikasi, dan  pengawasan manusia agar hasil  yang dihasilkan tetap valid dan relevan.

Pada sesi selanjutnya dilakukan Coaching Clinic.

Peserta menyampaikan draft artikel untuk direview dan  diberikan catatan perbaikan sesuai standar publikasi internasional bereputasi oleh narasumber dari  Indonesian Scientific Publication, Pengelola Jurnal Internasional bereputasi.

Bimtek dan coaching clinic diikuti 50  peserta, berasal dari anggota PPI Bekasi Raya,  perguruan tinggi di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi,  Depok, Bogor, Karawang dan  Bandung. Hadir  pula perwakilan dari  Kementerian Tenaga Kerja dan  Guru.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta bimtek tentang penulisan artikel ilmiah dan  mendorong produktivitas peserta, menghasilkan artikel ilmiah   yang layak  publikasi pada jurnal  internasional bereputasi.

Momentum ini juga  digunakan untuk memperkenalkan organisasi profesi Perhimpunan Periset Indonesia dan diharapkan peserta tertarik menjadi anggota.

sumber : pintassatu.com