KOTA BEKASI
faktaintegritas.id : PJ Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad merotasi 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Bekasi berdasarkan hasil uji kompetensi dan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri. Mutasi Rotasi sekaligus pelantikan tersebut digelar di Aula Nonon Shonthannie, Jumat (5/7/2024).
Adapun nama-nama pejabat yang masuk dalam daftar mutasi dan rotasi jabatan dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi,adalah sebagai berikut :
Berikut adalah 10 pejabat eselon II Pemkot Bekasi yang dimutasi dan dilantik:
1. Abi Hurairah sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi sebelumnya Kadisparbud
2. Arief Maulana sebagai epala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, sebelumnya KaBapenda
3. Asep Gunawan sebagai epala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, sebelumnya Kadisnaker
4. Ahmad Zarkasih sebagai epala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, sebelumnya Kadispora
5. Nadih Arifin sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Bekasi, sebelumnya kepala BKPSDM
6. Hudi Wijayanto sebagai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi sebelumnya Kadiskominfosandi
7. Robet Tua Parluhutan Siagan sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Bekasi sebelumnya Kadis Perdagangaan dan Industri
8. Muhammad Solikhin sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi sebelumnya Kepala DBMSDA
9. Aceng Solahudin sebagai Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi sebelumnya Kadisdamkar
10. Dwie Andyarini sebagai Asisten Daerah III Kota Bekasi, dikukuhkan sebagai Asda III
Gani mengatakan, rotasi itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja jajarannya agar lebih kreatif dalam memajukan Kota Bekasi. “Rotasi dan mutasi adalah hal yang biasa di dalam organisasi, perlu memiliki daya pikir dan daya juang ide-ide kreatif,” jelas Gani kepada wartawan.
Gani berharap, pejabat eselon II yang mendapatkan jabatan baru dapat memantau seluruh kebijakan dan dapat memenuhi target kinerjanya. “Targetkan kinerja yang terukur, lakukan monitoring atau pengawasan secara berjenjang. Saya tidak akan segan-segan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur yang tidak memenuhi target kinerjanya,” imbuhnya.
Selain itu, eselon II yang mendapatkan jabatan baru juga dapat bekerja sama dengan baik dengan internalnya maupun dengan perangkat daerah lainnya.
“Jalin komunikasi yang baik, bentuk team work yang solid, baik internal atau pun dengan seluruh perangkat daerah,” pungkasnya. (Linov)
More Stories
10 Petak Rumah Kontrakan, di Margahayu Bekasi Timur ludes dilahap sijago merah
Sidang lanjutan BTS bermasalah di RT06/RW13 Harapan Baru berjalan alot, saksi beberkan bukti-bukti
Forum PUSPA Kota Bandung resmi dilantik, siap bersinergi wujudkan kesejahteraan perempuan dan anak.