Kota Bekasi
faktaintegritas.id : STMIK Pranata Indonesia mengelar sidang terbuka Wisuda ke XXVII dan STBA Cipto Hadi Pranoto wisuda ke XVII, bertempat di Aula Krakatau Hotel Ultima Horison Kota Bekas, Rabu (18/10/23).
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA. sebagai narasumber orasi ilmiah yg hadir bersama Ingrid Kansil yg merupakan ketua IPEMI Pusat. Turut hadir perwakilan dari LLDIKTI, Pemkot Bekasi, APTISI Kom IVA, serta Benny Tunggul perwakilan Pemkot yg juga bagian dari Inkubator Pentahelix Kota Bekasi.
Drs. Rusli Puteh,M.M, selaku ketua panitia Wisuda ke-27 ini menyampaikan rasa syukur dan menjelaskan jumlah mahasiswa-mahasiswi yang lulus dan diwisuda tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini STMIK Pranata Indonesia dan STBA Cipto Hadi Pranoto mengelar wisuda ke 27 dengan total peserta wisuda sejumlah 163 orang terdiri dari 143 STMIK Pranata Indonesia dan STBA CHP 20 Orang, adapun yang hadir langsung sebanyak 161 orang, sedangkan 2 orang masih berada di negeri Sakura Jepang, sedangkan yang lulusan diploma 3, ada sekitar 80 orang mereka melanjutkan kuliah lagi ke jenjang S-1” jelas Rusdi.
Pendiri Yayasan Manajemen Informatika Indonesia, Drs Yusrodi CHP,M.Si dalam sambutannya menceritakan perjalanan STMIK Pranata dan STBA CHP, sejak 27 tahun yang lalu.
“Saya sebagai pendiri saat itu baru lulus dari perguruan tinggi Universitas Negeri Jakarta yang saat itu IKIP Jakarta, saat itu baru lulus 2 tahun, langsung saya membuat lembaga pendidikan manajemen informatika dan komputer Indonesia diusia masih 25 tahun lulus usia 23 tahun” papar Yusrodi
“Proses perjalanan panjang didukung oleh orang orang yang profesional. Akhirnya Lembaga Pendidikan itu pertama meluluskan jumlah mahasiswa kurang lebih 100 orang, lalu tumbuh berkembang dari tahun 96 menjadi STMIK Pranata Indonesia disusul sepuluh tahun kemudian oleh STBA Cipto Hadi Pranoto. Artinya bahwa bapak ibu sekalian kalau lulusan 27 tahun yang lalu, dosen dosennya pun juga sekarang banyak lulusan daripada STMIK Pranata dan STBA Cipta Pranoto” tambah Yusrodi.
lebih lanjut, beliau memotivasi lulusan bangga dengan almamater, karena alumninya banyak yang berperan penting dibidang profesional dan dunia usaha.
“Para Peserta Wisuda jangan kuatir, harus percaya diri, ilmu yang dimiliki merupakan ilmu yang update dijaman digital ini, dan perjuangannya panjang Pranata Indonesia ini telah meluluskan alumni ada baik di dalam negeri maupun di luar negeri. tidak usah khawatir, ini bukan kampus baru, kita sudah teruji mengikuti berbagai ketentuan aturan dicoba dengan aral rintang yang luar biasa tapi kita tetap eksis.Insya Allah. Mudah mudahan Allah mengabulkan doa kita sesuai dengan rencana visi organisasi pengembangan pranata saat ini mudah mudahan tinggal satu langkah lagi kalau jika Allah mengizinkan akan menjadi Universitas Pranata Indonesia” tutur Yusrodi.
“Dengan bertambahnya tenaga tenaga yang skill dan knowledge hari ini, maka Indonesia pada tahun 2045 akan datang semakin memperkuat dirinya bahwa akan menjadi salah satu negara yang maju di dunia. Indonesia saat ini di seluruh dunia.Sedang menjadi pembicaraan.Bahwa generasi muda Indonesia.Adalah salah satu yang menjadi andalan pada tahun 2045. kenapa? Karena generasi muda Indonesia usia produktif Indonesia pada tahun.2045.Bisa mencapai lebih dari 60%, dan anda harus bangga menjadi putra putri Negara Republik Indonesia Artinya apa? kita sekarang memiliki sumber daya yang cukup. Ingin saya sampaikan Jepang saat ini menjadi negara yang terancam dalam sisi produktivitas kenapa? karena usia produktif mereka itu semakin menurun, sementara Indonesia semakin meningkat, sehingga 10 tahun atau 15 tahun ke depan Jepang akan tergantung dengan negara negara lainnya termasuk negara Indonesia. Saya yakin dengan bekal yang diberikan di kampus ini, anda akan menjadi pemain global” tutur Syarif Hasan (Linov)
More Stories
Dosen & Mahasiswa STMIK MERCUSUAR mengelar PKM di Pantai Cerita, kembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Haryono, Dosen UBS, bersama JAPNAS mengadakan Study Banding ke Singapore dan Malaysia
Mahasiswa Universitas Pertiwi, antusias belajar bikin Website