Kab Bekasi
faktaintegritas.id : Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Muhamad Nuh menanggapi aspirasi warga Situ Cibereum, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan soal proyek rehabilitasi Jembatan yang baru rampung. Pasalnya, nampak sisi bagian belum terpasang turap.
Dilansir dari rakyat.news, diketahui, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi telah melaksanakan proyek bangunan Rehabilatasi Jembatan Situ Cibereum, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dengan Pagu Anggaran Rp.490.475.834,00 APBD tahun 2023.
Intinya, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akan terus mengawal aspirasi masyarakat hingga proyek pemasangan turap dapat terealisasikan.
Sebelumnya, salah satu warga, Manta merasa cemas atas bangunan rehabiltasi jembatan yang kerap warga lintasi.
Manta memberi masukan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi agar segera melaksanakan proyek selanjutnya dengan pemasangan turap. “Saya apresiasi Pemda Kabupaten Bekasi merealisasikan bangunan Jembatan, tapi bagus gak ada sayap-sayap turapnya gimana.Harus ditambah turap, kan yang ada pada hancur,” kata Manta.
Manta yang mengaku pernah bekerja di perusahaan BUMN, mempunyai pengalaman pengetahuan tentang sumber daya air. Dimana, tanpa di pasang turap bagian sisi jembatan akan mengakibat abrasi. “Air besar kalau gak ditambah turapnya, tanah terkikis lagi dampaknya ke jembatan yang baru pastinya,” pungkasnya.
Dengan itu, Manta sebagai perwakilan masyarakat sekitar Situ Cibereum mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bekasi melanjutkan proyek itu sebelum masa penghujan datang. “Kalau musim hujan air dari hulu mengalir lewat sini bisa besar akan mempersulit pekerjaan nanti,” tuturnya.
Disampig itu, Manta juga menyinggung lampu penerangan jalan yang minim di sepanjang jalan Situ, Cibereum.
More Stories
Sosialisasi Pengendara Kendaraan yang Belum Melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Jakarta Barat
Survei Pamungkas PolMark : Heri-Sholihin Unggul di Pilkada 2024 Kota Bekasi
Firqotun Najiyah Karamy, anak Dosen yang sukses raih juara 1 Olimpiade Bahasa Arab tingkat provinsi, kini bersiap kompetisi diajang Nasional