faktaintegritas.id – STMIK Pranata Indonesia dan STBA Cipto Hadi Pranoto mengadakan wisuda yang ke-26, pada Kamis (06/10).
Acara wisuda tersebut digelar di Hotel Ultima Horrison.
Ketua Yayasan STMIK Pranata Indonesia, Drs. Yusrodi CHP, M.Si mengatakan “Setelah kita melaksanakan wisuda yang ke-26 tentu kita punya harapan. Harapannya adalah bahwa mahasiswa mampu untuk mengaplikasikan ilmu yang ada di dalam kampus kepada masyarakat, tentu tidak cukup hanya dari kampus, diharapkan pun juga mahasiswa harus meningkatkan kemampuannya untuk tetap lebih eksis dalam rangka meningkatkan kualitas diri sehingga mahasiswa ini mampu menghadapi tantangan globalisasi dan juga bisa mampu masuk ke pada pasar-pasar dunia usaha dan industri, sertapun juga mampu menjadi seorang wirausaha atau enterpreneurship,” kata Drs. Yusrodi
Ketua KADIN Kota Bekasi, Muhammad Gunawan yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan “Dalam acara kali ini lulusan wisudawan dari STMIK Pranata Indonesia STBA Cipto Hadi Pranoto hari ini saya sebagai pembicara juga saya menyarankan dan juga salut terhadap kampus yang tahun depan rencana berubah menjadi Universitas. Saran saya kedepannya kampus Pranata ini baiknya bekerjasama dengan KADIN, dimana KADIN ini kan Walikotanya pengusaha. Jadi para lulusan tersebut sebelum lulus minimal 6 bulan sebelum lulus baiknya magang dan bekerjasama dengan KADIN yang mana KADIN itu banyak perusahaan-perusahaan dibawah KADIN. Nah kita akan membantu bagaimana caranya para lulusan yang baru lulus ini lulus tidak nganggur, tapi langsung magang ataupun bekerja di perusahaan-perusahaan dibawah KADIN,” katanya saat diwawancarai oleh tim faktaintegritas.id
Sementara itu, ditanya terkait peran dari Pemerintah untuk mahasiswa yang sudah lulus, Prof. Benny Tunggul selaku TWUP4 Kota Bekasi menjawab “Kami dari Pemerintah Kota Bekasi dalam mengantisipasi lonjakan lulusan daripada perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi yang melakukan wisuda, yang pertama kami melakukan permagangan atau pelatihan yang dimana diprogramkan dalam program Pentahelix yang integritasi oleh BLK Jawa Barat dan juga kami juga dengan KADIN yang bekerjasama dengan Cevest dimana mereka bisa mendapatkan kompetensi-kompetensi dalam proses menghadapi dunia kerja, yang kedua dalam waktu dekat ini kami dari Pemkot Bekasi Disnaker bersama KADIN dengan beberapa perusahaan di Kota Bekasi melakukan Bursa Tenaga Kerja yang dimana nanti mereka ada 1.200 lowongan kerja yang dapat ditampung oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bekasi sehingga mereka langsung bisa melakukan pengajuan lapangan dan mereka melalui proses seleksi, sehingga dengan ini kita bisa memerangi jumlah pengangguran terbuka yang dari Perguruan tinggi,” ungkapnya.
“Yang selanjutnya ada suatu hal yang kita lakukan kepada teman-teman kita alumni kita melatih mereka dengan kewirausahaan yang melakukan kerjasama dengan UMKM, artinya mereka bisa membangun suatu usaha baru dengan adanya kemampuan-kemampuan yang mereka miliki bersama potensi untuk passion mereka dengan melakukan UMKM,” sambungnya.
More Stories
Dosen & Mahasiswa STMIK MERCUSUAR mengelar PKM di Pantai Cerita, kembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Haryono, Dosen UBS, bersama JAPNAS mengadakan Study Banding ke Singapore dan Malaysia
KMI IKADI mengelar Touring & Camp di Qur’an Camp Ponpes ustad Amir Faisol Fath