faktaintegritas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi bekerjasama dengan Pengusaha Expo Inovatif Terampil dan Amanah (PEXITA) Kota Bekasi mengadakan Pelatihan penyuluhan keamanan Pangan Kota Bekasi, pada Selasa (13/09).
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Auditorium Dinas Kesehatan Kota Bekasi berlangsung selama 2 hari, yakni pada hari Selasa 13 September – 14 September 2022.
Ketua Pexita Kota Bekasi, Elyse Meirisya dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih untuk hari ini dan selamat datang Bapak-bapak Kadin dan semua para peserta yang mengikuti pelatihan ini. Semoga hari ini berjalan dengan lancar dan semoga semuanya lulus semua,” kata Elyse.
Rudi Hartono selaku Sub Koordinator Kefarmasian dan Alkes menyampaikan dalam sambutannya “Kami dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengapresiasi dari Pexita yang eksis di tahun ini dalam melaksanakan penyuluhan keamanan pangan. Penyuluhan keamanan pangan ini merupakan hal yang penting sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin edar. Sertifikat PKP ini berlaku seumur hidup dan nasional. Jadi bapak/ibu yang duduk disini adalah orang-orang yang beruntung, orang-orang yang ditakdirkan untuk memiliki izin edar makanan yang nantinya akan menjadi usaha yang akan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Yang selama ini tidak punya izin, akan menjadi punya izin dan bisa beredar diseluruh Indonesia. Bahkan bisa diekspor,” kata Rudi.
“Disini kami di Dinas Kesehatan Kota Bekasi sudah banyak jumlah 1.500an Pirt yang sudah mendaftar. Sekarang sudah ada regulasi-regulasi yang terbaru yang bapak/ibu hadapi, berbeda dari Pirt yang sebelumnya. Jadi nanti akan disampaikan oleh beberapa Narasumber info-info yang terupdate, bagaimana tentang perizinan-perizinan Pirt dan bagaimana pembina dan pengawasannya kedepan. Kami terus bersosialisasi, terus pembinaan, terus pengawasan bagaimana supaya terjalin 2 arah antara Dinkes Kota Bekasi dengan UMKM, khususnya yang ada di Kota Bekasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Hadi Prabowo mengatakan “Saya sangat apresiasi acara ini. Ini acara sangat baik, kita bicara ketahanan pangan itu kan sangat kompleks sejarahnya. Saya mengimbau terus berkoordinasi selepas ini. Sebenarnya tidak hanya lulus, tapi ilmunya, tapi bekal informasinya itu yang menurut saya sangat penting,” ungkap Hadi.
“Manfaatkan, nanti narasumber akan memberikan informasi-informasi yang penting itu diserap, kalau yang tidak dimengerti jangan sungkan untuk bertanya, diskusi saja. Saya yakin teman-teman narasumber juga sangat open, karena tujuan bapak/ibu datang kesini tidak hanya untuk meraih sertifikat,” pungkas Hadi.
More Stories
KMI IKADI mengelar Touring & Camp di Qur’an Camp Ponpes ustad Amir Faisol Fath
Haryono hadiri sosialisasi program Ma’had Al Jamiah UIN Syekh Nurjati Cirebon
Ayuni Mirlina dan IPEMI Bekasiraya, diundang ke gedung DPR/MPR RI, ada apakah?