faktaintegritas.id – UPTD Balai Latihan Kerja atau BLK Kabupaten Bekasi diminta untuk memaksimalkan fungsinya dan terus mengadakan program pelatihan kerja. Tujuannya, agar masyarakat memiliki keahlian dan bisa bersaing di dunia industri.
“Ke depan saya ingin BLK ini punya agenda penuh, baik dari Disnaker menggunakan APBD maupun kerjasama dengan perusahaan, baik di bidang jasa, IT, atau otomotif,” ucap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Jumat (3/6).
Dia mengatakan, pengangguran menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah. Oleh karena itu, program pelatihan kerja BLK bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran.
UPTD BLK Kabupaten Bekasi sudah aktif saat Dani Ramdan menjabat Pj Bupati Bekasi pada pertengahan tahun lalu. Sebanyak 60 orang siswa kini telah bekerja, dan sebagiannya berwirausaha.
Mereka disalurkan di perusahaan atau tempat kerja yang sesuai dengan jurusan ketika mereka dilatih di BLK Kabupaten Bekasi, yakni administrasi perkantoran, teknisi AC dan otomotif sepeda motor.
“Berdasarkan hasil pelatihan angkatan kemarin sebantak 60 orang, Alhamdulillah mereka semua sekarang sudah bekerja. Baik di industri maupun berwirasausaha. Artinya pelatihan ini sangat efektif untuk menyerap tenaga kerja,” katanya.
Tersisa sebanyak dua angkatan lagi yang akan dilatih pada tahun ini, angkatan kedua dimulai pada pertengahan Juni, kemudian angkatan ketiga dimulai setelah angkatan kedua selesai pelatihan.
Sumber : infobekasi
More Stories
Tim digitalisasi direktorat bina KUA & Sarana Prasarana KUA Kemenag pusat kunjungi KUA Pulau Tidung dalam rangka Monev
Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI
Rivan A. Purwantono: Harhubnas Jadi Momentum Penting untuk Kemajuan Transportasi Nasional