faktaintegritas.id – Minum cukup air adalah aturan paling dasar dalam menjaga kesehatan tubuh.
Penelitian menunjukkan, tubuh manusia bisa bertahan berminggu-minggu tanpa makanan, namun tubuh hanya bisa bertahan beberapa hari tanpa air.
Sehingga, kekurangan air atau dehidrasi dapat memengaruhi manusia baik secara fisik maupun mental.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat minum air putih:
1. Membantu meningkatkan performa fisik
Jika tubuh kekurangan air, maka performa fisik yang bisa dikeluarkan juga akan berkurang. Hal ini terutama sangat penting saat sedang melakukan olahraga atau berada di lingkungan dengan cuaca panas.
Dehidrasi dapat memberikan efek yang nyata jika tubuh kehilangan sedikitnya 2 persen dari cadangan air yang ada. Namun, tidak jarang atlet kehilangan 6–10 persen berat air mereka melalui keringat.
Hal itu dapat menyebabkan suhu tubuh berubah, motivasi berkurang, dan kelelahan meningkat. Faktor tersebut dapat membuat olahraga terasa jauh lebih berat, baik secara fisik maupun mental.
Menjaga kecukupan air telah terbukti mencegah hal ini terjadi, dan bahkan dapat mengurangi stres oksidatif yang terjadi selama latihan intensitas tinggi. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat sekitar 80 persen dari komposisi otot adalah air.
Jika seseorang berolahraga dengan intens dan cenderung berkeringat cukup banyak, maka menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu untuk mengeluarkan performa optimal.
2. Menjaga fungsi otak dan suasana hati
Fungsi otak sangat dipengaruhi oleh kecukupan air dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan, seperti hilangnya 1-3 persen air dari berat badan, dapat merusak banyak aspek fungsi otak.
Dalam sebuah penelitian pada wanita muda, para peneliti menemukan bahwa kehilangan cairan sebesar 1,4 persen setelah olahraga dapat mengganggu mood dan konsentrasi.
Hal itu juga meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Banyak anggota tim peneliti yang sama melakukan penelitian serupa pada pria muda.
Mereka menemukan bahwa kehilangan cairan sebesar 1,6 persen merusak memori dan meningkatkan perasaan cemas serta kelelahan.
Kehilangan cairan 1–3 persen sama dengan sekitar 0,5–2 kg dari penurunan berat badan, untuk orang dengan berat 68 kg.
Hal ini dapat dengan mudah terjadi melalui aktivitas normal sehari-hari, apalagi saat berolahraga atau panas tinggi.
Banyak penelitian lain, dengan subjek mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang lebih tua, telah menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat mengganggu suasana hati, memori, dan kinerja otak.
3. Mencegah sakit kepala
Dehidrasi dapat memicu sakit kepala dan migrain pada beberapa orang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sakit kepala adalah salah satu gejala dehidrasi yang paling umum.
Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 393 orang, menemukan fakta bahwa 40 persen partisipan mengalami sakit kepala akibat dehidrasi.
Sementara itu, penelitian lain menyebut bahwa minum air putih dapat membantu mengurangi sakit kepala dan gejala sakit kepala.
Namun, penelitian yang lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat tersebut.
4. Meredakan sembelit
Sembelit adalah masalah kesehatan umum yang ditandai dengan jarang buang air besar dan kesulitan buang air besar.
Meningkatkan asupan cairan sering kali direkomendasikan sebagai bagian dari pengobatan, dan ada beberapa bukti yang mendukung hal ini.
Konsumsi air yang rendah tampaknya menjadi faktor risiko sembelit pada orang yang lebih muda dan lebih tua.
Meningkatkan hidrasi dapat membantu mengurangi sembelit.
Air mineral bisa menjadi minuman yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar pada penderita sembelit.
5. Membantu mengobati batu ginjal
Batu ginjal adalah gumpalan kristal mineral menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih.
Ada bukti tertentu bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya menderita batu ginjal.
Asupan cairan yang lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal.
Asupan air yang cukup dapat membantu mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengkristal dan membentuk gumpalan.
Air juga dapat membantu mencegah pembentukan awal batu, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikannya.
6. Mengurangi hangover
Hangover mengacu pada gejala tidak nyaman yang dialami setelah minum alkohol.
Alkohol bersifat diuretik, sehingga membuat tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi.
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Meskipun dehidrasi bukan penyebab utama hangover, hal itu dapat menyebabkan gejala seperti haus, kelelahan, sakit kepala, dan mulut kering.
Cara yang baik untuk mengurangi hangover adalah dengan minum segelas air di sela minum alkohol dan minum setidaknya satu gelas besar air sebelum tidur.
7. Membantu menurunkan berat badan
Minum banyak air putih dapat membantu menurunkan berat badan.
Hal ini karena air putih dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan sedikit meningkatkan metabolisme, yang dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari.
Sebuah studi pada 2013 terhadap 50 wanita muda dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa minum tambahan 500 mL air 3 kali sehari sebelum makan selama 8 minggu menyebabkan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan.
Waktunya minum air juga penting.
Minum air setengah jam sebelum makan adalah yang paling efektif, sebab dapat membuat tubuh merasa lebih kenyang sehingga makan lebih sedikit kalori.
Dalam sebuah penelitian, pelaku diet yang minum 0,5 liter air sebelum makan kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan selama 12 minggu dibandingkan pelaku diet yang tidak minum air sebelum makan.
Sumber : kompas
More Stories
Aplikasi Dompet Digital DANA, tidak bisa dibuka, ini SOLUSINYA..!
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus
Terbukti manjur, Doa Rasulullah SAW bagi yang terlilit utang